Ketiga, adanya sumbatan atau obstruksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar prostat dan striktur uretra.
Hal ini bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada saluran uretra dan membuat batu pada saluran kemih yang juga disebut sebagai tumor pada sistem kemih.
Selain itu, peradangan bisa juga disebabkan karena perubahan hormonal. Terlebih pada perempuan menopause (sudah tidak mengalami menstruasi lagi). Perempuan menopause memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami disuria.
"Perempuan menopause memiliki kemungkinan juga karena memiliki daerah kewanitaannya yang cenderung lebih kering karena sudah tidak menstruasi," tambahnya.
Indra mengingatkan, jika mengalami, maka harus mencukupi kebutuhan air dengan minum air putih yang cukup, buang air kecil setelah berhubungan seksual, jangan terlalu sering menahan kencing, dan selalu menjaga kebersihan daerah intim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Setelah Berhubungan Intim Langsung Tidur Bisa Sebabkan Anyang-anyangan? Ini Penjelasan Dokter"
GridPop.ID (*)