Begitu saja, Tuan Liu dan Nyonya Ton menjadi kesal dan dingin satu sama lain karena masalah uang dan kepentingan, meskipun faktanya mereka adalah pengantin baru.
Sampai tidak ada cara untuk membayar utangnya sendiri, Liu harus mengatakan yang sebenarnya kepada istrinya: "Jumlah lebih dari 800 juta rupiah yang saya berikan kepada Anda adalah pinjaman untuk menikah, sekarang kita adalah satu keluarga, jumlah utang. Saya memiliki bagian dari dirimu juga."
Pada saat itu, Sun mengetahui bahwa suaminya telah meminjam sejumlah besar 300 juta rupiah. Nona Ton tidak dapat menerima ini, tidak percaya bahwa dia harus membayar hutang pengantin wanita untuk biaya pernikahannya sendiri, apalagi ingin mempengaruhikelayakan kreditnya.
Ketika kedua belah pihak berdebat sengit, Tuan Liu membuat keputusan untuk bercerai setelah hanya 7 hari, dan meminta Nyonya Sun untuk mengembalikan semua hadiah pernikahan.
Namun, Ms. Ton tidak setuju dengan hal ini. Dia percaya bahwa Tuan Luu meminjam uang untuk menikah, jadi dia harus bertanggung jawab untuk membayar sendiri hutang ini, yang tidak ada hubungannya dengan dia.
Dan jika Tuan Liu tidak dapat membayar uang pernikahan pengantin wanita, dia harus bernegosiasi terlebih dahulu, jangan mengambil pinjaman dan sekarang memaksanya untuk membayar hutang.
Nyonya Ton patah hati dan marah, mengira dia telah menikah dengan suami yang memuaskan, tetapi dia tidak berharap untuk berutang.
Sekarang, Tuan Luu dan Nyonya Ton sudah bercerai, dan perselisihan uang harus diselesaikan oleh badan hukum sesuai dengan hukum.
5 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari oleh Pasangan Baru Nikah
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini cara mengetahui i jenis-jenis kesalahan finansial rumah tangga yang kerap terjadi di masyarakat.
1. Tertutup Tentang Latar Belakang Finansial Masing-Masing