"Akan tetapi (efek samping makan buah nanas) itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Tetapi jika rasa tidak nyaman itu berlanjut, hingga menyebabkan ruam, gatal-gatal atau kesulitan bernapas, maka disarankan segera mencari bantuan medis," jelas Flores.
Melansir artikel Kompas.com, efek samping makan buah nanas, menurut ahli, kemungkinan negatif disebabkan oleh kandungan vitamin C pada buah nanas yang sangat tinggi.
Mengonsumsi atau makan buah nanas terlalu banyak akan dapat menyebabkan diare, mual, muntah, sakit perut atau mulas.
Selain itu, dikutip dari Medical News Today, kandungan enzin bromelain dalam jumlah yang sangat tinggi dalam buah nanas, juga dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan.
Enzim bromeilain dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga jika anda mengonsumsi antiobitik, pengencer darah, antikonvulsan, barbiturat, benzodiazepin, obat insomnia maupun antidepresan trisiklik, maka disarankan untuk berhati-hati dan tidak makan buah nanas terlalu banyak.
Menurut Departemen Hortikultura di Purdue University, makan buah nanas mentah atau minum jus nanas mentah sangat berbahaya.
Buah nanas mentah dapat beracun bapgi manusia dan dapat menyebabkan diare hingga muntah parah.
Tak hanya itu, menghindari efek samping buah nanas lainnya, disarankan agar jangan makan terlalu banyak inti buah nanas, karena dapat menyebabkan bola serat terbentuk di dalam saluran pencernaan.
Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Bareng Pasangan, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Suasana Hati