Kisah sahabat Nabi Muhammad di atas diriwayatkan dari sahih bukhari dan dijadikan tuntunan untuk puasa di bulan suci Ramadan.
Wallahu a'lam.
Lantas, apakah pingsan dapat membatalkan puasa?
Dilansir artikel Tribun Pontianak, Syeikh Ibnu Baz –rahimahullah- pernah ditanya:
“Ada seseorang yang kehilangan kesadarannya beberapa jam, maka apakah dia wajib berpuasa?”
Beliau menjawab:
“Jika kesadarannya hanya hilang beberapa jam maka dia wajib berpuasa, seperti orang tidur pada beberapa waktu, dan jika hilang kesadarannya sesekali pada siang atau malam hari, tidak menghalangi wajibnya puasa baginya.
Fatawa Syeikh Ibnu Baz: 15/210.
Namun, jika hilang kesadarannya pada waktu yang lama, sampai satu hari penuh (dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari) maka puasanya tidak sah dan dia wajib mengqadha pada hari itu.
Adapun jika dia sudah sadar di tengah hari, maka puasanya tetap sah.
Hal senada juga dijelaskan Imam Syafi’i dan Imam Ahmad.