GridPop.ID -Mungkin sebagian pasangan menganggap hubungan intim atau hubungan seksual sangat penting dalam hubungan pernikahan.
Namun sebagian pasangan mengaku hubungan intim atau hubungan seksual tidaklah begitu penting.
Jadi sebenarnya, seberapa penting sih hubungan intim atau hubungan seksual dalam hubungan pernikahan?
Untuk tahu jawabannya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Mungkin di antara kita masih ada yang beranggapan bahwa seks bukanlah hal utama dalam suatu hubungan pernikahan.
Sebab, ada hal-hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dibandingkan urusan ranjang. Memahami konteks tersebut, sebetulnya tidak ada yang salah jika tidak menjadikan seks sebagai prioritas dalam hubungan.
Akan tetapi, menurut banyak penelitian, tak bisa dipungkiri bahwa bercinta tetap menjadi satu hal penting dalam sebuah hubungan pernikahan.
Mengapa seks begitu penting dalam pernikahan?
Bisakah suatu hubungan pernikahan bertahan lama tanpa seks?
Tentu saja jawabannya adalah ya.
Segelintir orang mungkin merasakan bahwa hubungan pernikahan dapat bertahan lama meski tanpa seks.
Tapi, seks bisa menjadi bagian penting dari sebuah hubungan yang sehat dan memuaskan.
Sebetulnya, pentingnya bercinta dalam kehidupan pernikahan tergantung pada setiap orang yang memaknai kebutuhan akan hubungan itu sendiri.
Beberapa orang mungkin merasa bahwa menjadi pasangan yang aktif secara seksual itu sangat penting.
Tetap, orang lain mungkin merasa bahwa jenis keintiman dan koneksi lain di luar seks lebih penting.
Seperti dilansir Verywell Mind, berikut sejumlah alasan umum mengapa seks itu penting dalam hubungan pernikahan.
- Merasa lebih dekat dengan pasangan
- Sebagai cara menunjukkan kasih sayang kepada pasangan
- Menemukan seks yang menyenangkan
- Keinginan memiliki anak
- Merasa percaya diri dan seksi
- Menghilangkan stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sering berhubungan seks dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Berhubungan seks dikaitkan dengan lebih banyak kasih sayang.
Ketika seseorang mendapatkan kasih sayang yang cukup, mereka akan merasa lebih bahagia.
Manfaat seks dalam sebuah hubungan
Bercinta secara teratur menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan juga mental.
Bahkan sejumlah manfaat tersebut berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih baik sekaligus meminimalisir tingkat perceraian.
Berikut manfaat seks dalam menjaga kesehatan fisik dan juga mental.
Manfaat kesehatan fisik dari bercinta
- Mengencangkan otot perut dan panggul
- Meningkatkan kontrol kandung kemih
- Peningkatan fungsi otak
- Memperbaiki daya ingat
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mengurangi rasa sakit (migrain dan sakit kepala)
- Penurunan berat badan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi risiko stroke dan tekanan darah tinggi
- Membangun citra diri yang lebih baik
- Meningkatkan kebahagiaan
- Membangun ikatan lebih kuat dengan pasangan
- Meredam stres
- Kepuasan dalam hubungan
- Meningkatkan kualitas tidur
Tidak ada jumlah pasti saat membahas frekuensi ideal untuk berhubungan seks.
Pasalnya, seks dalam pernikahan adalah kebutuhan milik bersama dan bukan hanya terkait pada satu individu saja.
Menurut sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa kebahagiaan individu dan tingkat kesejahteraan individu dikaitkan dengan frekuensi seksual.
Namun, ada anggapan lain yang menyatakan bahwa bercinta satu kali dalam seminggu secara konsisten dapat meningkatkan kebahagiaan.
Namun mengingat dinamika kesibukan sehari-hari, frekuensi hubungan seks tentu dapat berkurang.
Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa frekuensi berhubungan seks ideal dalam satu tahun adalah sebagai berikut
- Rata-rata orang dewasa: (usia produktif): 54 kali dalam setahun (satu kali per minggu)
- Dewasa lebih muda (di usia 20 tahun): sekitar 80 kali dalam setahun
- Dewasa lebih tua (di atas usia 60 tahun): 20 kali per tahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Pentingkah Seks Dalam Hubungan Pernikahan?"
Baca Juga: Pertama Kali Hubungan Intim? Jangan Kaget Kalau 4 Tubuh Wanita Ini akan Alami Perubahan
(*)