Sesuikan dengan smartphone yang kamu pakai.
3. Memperhatikan spesifikasi baterai smartphone yang dipakai
Seluruh opsi sebelumnya masih perlu kamu sesuaikan dengan berapa ampere yang dapat dikeluarkan oleh charger tersebut.
Sebaiknya pilih pengisi daya yang menghasilkan arus listrik sesuai dengan yang tertera di baterai smartphone milikmu.
Misal smartphonemu mampu menerima arus listrik 2 ampere, maka sebisa mungkin gunakan charger dengan arus 2 ampere, jangan lebih.
Demikian juga dengan besaran ampere baterai ponsel lainnya, harus disesuaikan dengan pengisi daya yang hendak digunakan.
Jika terlalu tinggi dapat membuat smartphone-mu menjadi mudah panas dan mengakibatkan kerusakan.
4. Memakai charger merek sebelah
Charger smartphone merek sebelah dapat menjadi opsi yang original kalau cocok dengan smartphone-mu.
Daripada membeli charger asal murah namun tidak berkualitas opsi ini lebih dianjurkan.
Alasannya pengisi daya dari merek lain sudah melalui berbagai tahapan verifikasi semestinya sudah dipastikan aman.