Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?
Psikolog dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Christin Wibhowo memaparkan, perselingkuhan dalam rumah tangga terjadi karena banyak hal.
"Ada empat 'al' yang tidak dipenuhi," ungkap Christin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Christin mengibaratkan empat 'al' tersebut sebagai tiang pernikahan, yang mana jika satu saja goyang, maka yang lain ikut goyah.
Pertama, tidak adanya kesamaan spiritual.
Ia menjelaskan, spiritual tak mesti berkaitan dengan agama, meski bisa juga berhubungan dengan agama.
Menurut dia, saat dua orang memiliki konsep kehidupan pernikahan yang berbeda, akan membuat mereka tidak puas.
Imbasnya, mereka mencari orang lain yang memiliki konsep selaras.
Kedua, perbedaan finansial, termasuk gaya hidup.
Baca Juga: Bukan Fuji, Artis Cantik Ini yang Diduga Bikin El Rumi Kepincut, Tak Sungkan Puji Anak Maia Estianty
Christin mencontohkan, seseorang yang lebih senang makan di bintang lima akan kesulitan berpasangan dengan orang yang senang makan di kaki lima.
"Ini nantinya akan menjadi masalah. Itu membuat tidak puas dalam pernikahan ini sehingga mencari orang lain yang gaya hidupnya sama," tuturnya.