"Terkait insiden tersebut, memang ada, tapi tidak benar," jawab Rizky Billar.
"Apanya?" tanya Denny Sumargo.
"Tidak benar karena pelemparannya tidak benar," pungkas Rizky Billar.
"Tapi lu melempar?" tanya Denny lagi.
"Gue saat itu hanya, bukan hanya sih, ini sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Gue sebagai imam harus memberikan contoh yang baik. Saat itu gue emosi. Lalu gue melakukan gertakan untuk melempar. Tapi gue kepeleset," ungkap Rizky Billar.
"To*** banget lagi," canda Denny Sumargo.
Terkait aksi pelemparan bola biliar tersebut, Rizky Billar tampak menyesal.
Dengan nada tegas, Billar mengaku tidak pernah punya niatan menyakiti sang istri.
"Ada sebuah sebab musabab kenapa gue melakukan itu tapi itu bukan tindakan yang dibenarkan," pungkas Rizky Billar.
"Tapi lu ada niatan enggak untuk mencelakai Lesti saat itu. Dari hati kau pribadi. Ini Tuhan dengar lagi. Lu hati-hati kalau ngobrol di sini," ujar Denny Sumargo.
"Gue demi Allah, demi Tuhan, gue tidak ada niat mencelakakan istri gue. Gue tidak sedikitpun niat mencelakai istri gue. Gue tidak ada niat menyakiti ibu dari anak gue. Hanya waktu itu gue ingin melakukan gertakan. Tapi melakukan gertakan pun itu tindakan yang salah," tegas Rizky Billar.