"Dengan ibu siapa ini?" tanya Andhika.
"Saya panggilannya Cici," jawab Cici Tegal.
"Cici ya, nama lengkapnya siapa bu Cici?" tanya Andre.
"Sri Wahyu Ningsih," jawab Cici Tegal.
"Kenapa dipanggil Cici Tegal?" tanya Andre.
"Mungkin dulu waktu kecil ki dipanggil e sri sri sri, nah lidah sayakan gak bisa ya, panggilnya Ci Ci Ci sampae sekarang Ci, Cici," jawab Cici Tegal.
"Darimana asalnya ibu ini?" tanya Andre.
"Iya saya lahir di Betawi, mbok e saya Jogja, Bapake saya Cirebon gaada hubungannya sama Tegal si," jawabCiciTegal.
"Tapi bisa niru logatnya sampai kentel begini itu butuh waktu berapa lama?" tanya Andhika.
"Suka ngeledekin orang gitu lo, saya orang kalau ada orang yang gimana-gimana saya ikutin, la terus kebetulan ada Tegal waktu saya lagi di Toko sebelah itu ketemu sama mas Parto la saya izin sama mas Parti "Mas boleh enggak inyong ngikutin tegalnya tapi yang perempuan, oh iya gapopo mbk,"jadi dari situlah," jawab Cici Tegal.
"Anda sempat mengalami stres ya, terus suka bernyanyi seriosa sendiri?" tanya Andre