Follow Us

Pria yang Alat Vitalnya Disayat Selingkuhan dengan Keris Telah Jalani Operasi Penyambungan Kelamin, Begini Kondisinya

Lina Sofia - Sabtu, 04 Maret 2023 | 10:32
 
Alat vital pria yang dipotong selingkuhan dengan keris, kini telah tersambung setelah nyaris putus
Tribun Medan/istimewa

Alat vital pria yang dipotong selingkuhan dengan keris, kini telah tersambung setelah nyaris putus

Baca Juga: Suami Pergoki Istri Seranjang dengan Pria Lain, Reaksi Ibu Mertua Justru Mengejutkan!

Setibanya di hotel, korban sempat mengajak pelaku untuk berhubungan badan, namun di tolak oleh pelaku.

Lantaran kecewa dengan sikap pelaku, korban pun mengancam akan menyebarkan video asusila mereka.

Kemudian, karena merasa tidak senang dengan sikap korban, pelaku pun langsung mengambil senjata tajam berupa keris.

"Sehabis mandi si laki - laki ini, pelaku mengambil senjata tajam keris kemudian melukai alat kelaminnya, hingga terluka," tutur dia.

Saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di rumah Sakit.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menyebut, pelaku sempat mengaku sebagai pasangan suami istri saat menginap di hotel

"Pelaku wanita ini mengaku kepada petugas hotel, mereka ini pasangan suami istri. Pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidempuan, mau berangkat ke Pulau Nias," kata Suyatno kepada Tribun-medan, Minggu.

Setelah berada di dalam kamar tiba-tiba pelaku keluar dari kamar dan meminta bantuan untuk menolong korban yang kondisinya kritis di dalam kamar.

"Dilihat oleh petugas, kondisi korban memang sudah berlumuran darah di bagian alat kelaminnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.

Usai kejadian itu, pihak hotel langsung menghubungi pihak kepolisian dan polisi pun mengamankan pelaku.

"Kasus ini sudah kita tangani, dan rekan wanita korban juga sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan terkait motif kejadian, dugaan awal karena wanita ini menolak berhubungan badan," pungkas dia.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular