Namun, tak lama setelah ia membawa pulang usus ayam segar tersebut, pintu rumahnya diketuk oleh seseorang yang ternyata adalah polisi.
Hal itu membuat pria ini kaget, pasalnya ia tidak pernah melakukan kejahatan apapun dan ternyata usus ayam yang dibawanya tersebut bermasalah.
Menurut keterangan, sekantong usus ayam tersebut telah dicampur dengan racun tikus yang sangat beracun.
Mengetahui hal itu, keluarga tersebut merasa ketakutan karena makanannya mengandung racun tikus.
Menurut laporan setempat, pada tanggal 16 Oktober 2018 pukul 10 pagi, kantor keamanan umum kota 110 menerima peringatan publik.
Peringatan tersebut menyebutkan bahwa di pasar daging itu, sebuah kantong berisi usus ayam yang sudah direndam racun tikus dan sangat beracun hilang.
Dilaporkan, pagi itu seorang wanita membeli sekantong usus ayam yang telah dicampur racun tikus dengan niatan untuk menjebak dan membunuh tikus-tikus.
Namun, saat perjalanan pulang, sekantong usus ayam tersebut jatuh ke jalan.
Setelahnya, wanita ini melaporkan pada polisi dan segera mungkin kantor polisi Daliang mengirim polisi ke wilayah-wilayah sekitar untuk pengamanan.
Melalui rekaman cctv dan pencarian, polisi dengan cepat menemukan bahwa seorang pria berusia 70 tahun telah menemukan kantong tersebut, lalu membawanya pergi.
Sekitar jam 12 siang pada hari yang sama, polisi akhirnya menemukan pria tua itu di sebuah bangunan perumahan di Jalan Daliang.