Erick Thohir pun menyebutkan jika ia tak masalah denganposisi rangkap jabatan yang dimilikinya.
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa kecintaan para pejabat terhadap dunia olahraga tidak perlu dipertanyakan.
Erick Thohir juga tak senang ketika posisinya di sebuah organisasi olahraga dikaitkan dengan politik.
"Saya rasa kecintaan para pejabat ke dunia olahraga sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Pak Airlangga (Hartarto) senang wushu ya boleh, Pak Prabowo (Subianto) senang silat," kata Erick Thohir dilansir dari Kompas.com.
"Kalau saya tiba-tiba menjadi ketua panahan agak aneh. Cuma kalau basket dan sepak bola ya dunia saya," tuturnya melanjutkan.
"Saya tidak suka ketika jabatan atau saat kami cinta sebuah olahraga dikaitkan dengan politik. Tidak akan ada habisnya," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa sebagai menteri, ia juga turut mendorong kemajuan industri olahraga Tanah Air dengan cara menjadikan BUMN sebagai sponsor cabang olahraga.
"Menjadi menteri BUMN, saya mendorong perbaikan industri olahraga secara menyeluruh dengan menandatangani bersama Pak Menpora (Zainudin Amali) 17 cabang olahraga," katanya.
Erick Thohir melakukan perubahan dengan fokus kepada beberapa cabang olahraga. Menurutnya, fokus menjadi salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan.
GridPop.ID (*)