Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas, Ngaku Kerap Dibully oleh Korban, Begini Kronologinya

Luvy Octaviani - Senin, 13 Februari 2023 | 06:23
 
Ilustrasi pembunuhan  pria tikam teman
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan

Ilustrasi pembunuhan pria tikam teman

Sedangkan pada orang dewasa, masalah dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya perasaan tidak berdaya.

2. Penah menjadi korban bullying

Beberapa kasus menunjukkan bahwa pelaku bullying sebenarnya juga merupakan korban bullying.

Contohnya seperti anak yang merasa di-bully oleh saudaranya di rumah, kemudian anak tersebut membalas dengan cara mem-bully temannya di sekolah yang ia anggap lebih lemah dari dirinya.

3. Merasa iri pada korban

Rasa iri bisa muncul akibat korban memiliki hal yang sebenarnya sama istimewanya dengan sang pelaku.

Pelaku bullying mengintimidasi korban agar korban tidak akan lebih menonjol dari pada dirinya sendiri.

4. Kurang pemahaman

Ketika seorang anak melihat anak lain berbeda dalam hal seperti ras, agama, dan orientasi seksual, karena kurangnya pemahaman, maka mereka beranggapan bahwa perbedaan tersebut adalah hal yang salah.

Mereka juga beranggapan bahwa menjadikan anak yang berbeda tersebut sebagai sasaran adalah hal yang benar.

5. Mencari perhatian

Terkadang pelaku bullting tidak menyadari bahwa yang dilakukannya termasuk ke dalam penindasa.

Source : Tribunnewswiki Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular