Walau begitu, Elisa Siti Mulyani tetap mentraktir rekan kantornya.
Dalam perjalanan ke tempat makan, Elisa tak berhenti nangis karena kepikiran handphonenya.
Sampai kemudian ia diberi kejutan dan handphonenya telah kembali.
Saat di perjalanan, menurut Nuraeni lewat akun media sosialnya, Elisa sempat bercerita soal Riko Arizka.
Dalam curhatnya, Elisa takut Riko akan nekat melamarnya.
Bahkan dalam curhatnya, menurut Elisa, Riko berniat menjual motor untuk mempersunting Elisa.
"Ditengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya..
Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan dikantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.." tulis Nuraeni.
Elisa Siti Mulyani juga mencurahkan isi hatinya pada rekan kerja lain, Medi Humaedi.
Menurut Medi, Elisa merasa capek saat itu.
Hanya saja ia tak bisa menerka penyebabnya.
"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa. Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi dikutip dari Tribun Banten.