Pihak Gojek memastikan bahwa tidak memberikan toleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra. Gojek juga mengatakan, insiden ini mencoreng pelayanan bagi jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Pihak Gojek juga mengaku telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYa! secara langsung dan menawarkan bantuan medis dan psikis jika diperlukan.
"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan RamenYa secara langsung, dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis bila diperlukan, serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan dengan kejadian tersebut," tambah manajemen Gojek.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Memakan Korban, Driver Ojol Bonyok Dihajar Massa Usai Dituduh Serobot Antrean!
GridPop.ID (*)