Follow Us

MERINDING! Detik-detik Terjadinya Gempa Turki, WNI Kisahkan Kondisinya yang Terjebak di Bangunan Asrama 5 Lantai

Ekawati Tyas - Selasa, 07 Februari 2023 | 11:02
 
Kesaksian WNI tentang detik-detik gempa Turki.
Kolase GridPop.ID
Kolase GridPop.ID

Kesaksian WNI tentang detik-detik gempa Turki.

GridPop.ID - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Turki membeberkan detik-detik gempa Turki terjadi.

Mengutip Kompas.com, diketahui bahwa Turki diguncang gempa berkekuatan 7,8 M pada, Senin (6/2/2023).

Gempa berkekuatan 7,8 M itu terjadi tepat setelah pukul 04:00 Senin pagi waktu setempat, 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Dilansir dari Nytimes, setidaknya sudah 200 kematian dilaporkan di Turkiye dan Suriah dan jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Dikutip dari CNN, gempa hari Senin (6/2/2023) ini diyakini sebagai gempa terkuat yang melanda Turkiye sejak 1939, ketika gempa dengan kekuatan yang sama menewaskan 30.000 orang, menurut USGS.

Seorang WNI bernama Winda Trimelia Utami yang tinggal di Provinsi Adana, Turki menceritakan bagaimana dahsyatnya detik-detik gempa terjadi sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.

Winda mengatakan, getaran keras gempa terasa di sepuluh provinsi di dekat pusat gempa.

Termasuk tempatnya tinggal.

Kala gempa terjadi, Winda sedang tidur.

Sebab, hari memang masih pagi.

Dikatakan olehnya, dirinya sempat terjebak di dalam ruangan.

Baca Juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Fenomena Pulau Baru di Tanimbar Usai Gempa 7,9 Guncang Maluku, Warga Cemas

Ya, ia tinggal di sebuah asrama yang berada dalam bangunan lima lantai.

“(Getarannya) sangat terasa sekitar dua sampai tiga menit kami menunggu di dalam ruangan,

di bawah meja, tidak bisa keluar, karena guncangannya sangat besar,” ujar Winda dalam Kompas Petang Kompas TV, Senin (6/2/2023).

Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, memberikan kesaksian saat gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 melanda wilayah tersebut.
tangkap layar YouTube KompasTV
tangkap layar YouTube KompasTV

Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, memberikan kesaksian saat gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 melanda wilayah tersebut.

Winda akhirnya bisa keluar usai tiga hingga lima menit kemudian.

Adapun semua mahasiswa di asramanya kini mengungsi di tempat yang aman.

Kendati demikian, Winda bersyukur lantaran asramanya tidak mengalami kerusakan parah.

Sebab bangunan tersebut aslinya adalah selter gempa.

“Tapi kami masih belum bisa masuk ke asrama sampai saat ini, karena ditakutkan adanya gempa susulan yang akan datang,” tuturnya.

Warga mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di desa Azmarin, dekat perbatasan Turki di utara provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, awal 6 Februari 2023. - Setidaknya 100 dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkek
(Photo by OMAR HAJ KADOUR / AFP)
(Photo by OMAR HAJ KADOUR / AFP)

Warga mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di desa Azmarin, dekat perbatasan Turki di utara provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, awal 6 Februari 2023. - Setidaknya 100 dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkek

Terkait aktivitas perkuliahan, ujar Winda terpaksa dihentikan sementara untuk beberapa hari ke depan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengungkapkan tak ada WNI yang tewas setelah gempa dahsyat melanda Turki.

Namun menyampaikan ada tiga WNI yang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Mengharukan, Meski Rumah Hancur Dua Sejoli Korban Gempa Cianjur Tetap Menikah, Tak Kepikiran Bulan Madu: di Posko Aja

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular