Akan tetapi, keramas terlalu jarang juga tidak dianjurkan lantaran dapat membuat keringat serta kotoran menumpuk hingga timbul ketombe.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), frekuensi keramas yang disarankan, yakni:
- Keramas setiap hari untuk Anda yang memiliki jenis rambut berminyak
- Keramas lebih jarang atau ketika sudah mulai berminyak saja jika Anda memiliki rambut yang dirawat menggunakan bahan kimia, seperti pernah melakukan proses smoothing, keriting, hingga pewarnaan rambut
- Keramas setiap seminggu atau dua minggu sekali jika memiliki jenis rambut keriting atau kribo
Jika kamu keramas setiap hari, maka minyak alami atau sebum akan hilang.
Padahal, sebum berfungsi untuk menunjang kesehatan rambut dan akan membuat rambut terlihat lebih berkilau.
Dilansir dari Medical News Today, seseorang perlu keramas ketika rambutnya sudah mulai berminyak, kotor, atau ketika menggunakan produk penataan rambut tertentu sehingga tidak akan menumpuk di kulit kepala.
Keramas Tidak Bersih Sebabkan Ketombe?
Melansir GridHealth.ID, penyebab ketombe ada beragam.
Bergantung pada faktor pemicunya, seperti adanya jamur Malassezia yang tumbuh terlalu banyak saat kulit berminyak, sehingga minyak berlebih ini menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan luruh lebih cepat dari biasanya.