Atas peristiwa KDRT yang dialaminya ini, Venna mengaku akan berjuang untuk para wanita yang mengalami nasib serup dengannya.
"Saya ingin hidup yang tenang, saya tidak ingin mati konyol, saya hanya ingin selepas ini InsyaAllah kalau Allah mengizinkan berjuang untuk semua perempuan dimana pun kalian berada kita sama-sama berjuang jangan ada lagi yang mendzalimi diri kita siapapun itu, terutama suami, karena dalam islam pun tidak ada seperti itu," ungkap Venna Melinda.
Sebagai istri Venna Melinda akan menerima kekhilafan suami. Namun, apa yang dilakukan Ferry Irawan sudah cukup bagi Venna Melinda.
Suami yang baik pasti akan gentle mengakui kesalahannya. Ferry Irawan justru berusaha cuci tangan dan berbohong.
"Kalau dia gentle mungkin saya akan maafin dia saat itu. Dia selalu minta maaf kalau nggak buat saya bahagia. Tapi bukan itu. Jangan jadi orang manipulatif. Saya taruh kepercayaan saya, nyawa saya dan anak-anak saya ke dia. Saya bangga saya masih diselamatkan sama Allah dan bisa bicara," tukas Venna Melinda.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Ferry Irawan resmi ditahan atas kasus dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap Venna Melinda.
Ferry ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama lebih dari enam jam di Polda Jawa Timur pada Senin (16/1/2023).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto.
“Iya (sudah ditahan)," ujar Dirmanto saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) dikutip dari laman kompas.com.
Dirmanto mengatakan, Ferry sempat menjalani pemeriksaan kesehatan lebih dahulu sebelum ditahan.
“Dia lagi diperiksa sama dokter. (Diperiksa) buat mastiin dia sehat,” kata Dirmanto. Sebelumnya diketahui, Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke Polda Jawa Timur atas tuduhan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu (8/1/2023).