"Dia depresi pas video viral," adik Rozy.
Karena hal tersebut, Rozy pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan Norma Risma ke Polda Banten.
"Kita banyak yang dirugikan. Saya enggak terima dengan viralnya video saya yang enggak benar. Saya mau enggak mau harus ditindaklanjuti ke pihak berwajib. Dalam hidup saya, baru kali ini saya merasakan rasa sakitnya, kecewa banget. Terutama ibu saya, udah tua. Harapan saya satu-satunya emak saya. Saya sakit hati. Makanya saya harus menindaklanjuti ke pihak berwajib, kita punya banyak bukti yang valid," ungkap Rozy.
Sementara itu, bantahan dari Rozy soal digerebek warga segera direspon Pemuda di Desa wilayah Serang, Banteng tempat tinggal Norma.
Menurut Sofan, alibi Rozy saat digerebek tidak masuk akal.
"Karena ada laporan warga setempat, akhirnya saya sama teman empat orang, saya dobrak pintunya. Posisi perempuan, laki-laki pakai kolor, lari ke kamar mandi, waktu penggerebekan dia panik, mereka berdua di ruangan, pintu terkunci. Alasannya katanya gerah. Cuma kalau gerah enggak masuk akal antara menantu dan mertua di ruangan," kata Sofan Ketua Pemuda.GridPop.ID (*)