"Kita milih sama Dedek Bintang tinggal di gubuk terus makan umbi-umbian karena dedek suka makanan kampung," sambungnya.
Kini, Teddy harus bersusah payah membesarkan anaknya.
Kondisinya semakin sulit karena tak bisa bekerja.
"Perasaannya harus bertahan untuk menghidupi si kecil," ucap Teddy.
"Itu yang harus saya niatkan, pengin membesarkan dan mensejahterakan."
"Karena kerjaan semua kepending, harus wajib lapor, harus stay di Bandung terus," sambungnya.
Seusai terlibat perebutan harta warisan, Teddy harus merelakan pekerjaannya ke sejumlah negara.
Karena itulah, ia merasa telah dizalimi oleh anak-anak Sule, terutama Rizky Febian yang melaporkannya ke polisi.
"Udah dari dulu pekerjaan udah diblok sama mereka. Pada 2020 aja dilaporin itu harusnya udah berangkat ke luar negeri, pending," papar Teddy.
"Tanggal 18 Juli harusnya udah ke Inggris kemarin kerja lagi, harus lapor Senin sama Kamis ke Polda."
"Ada kerjaan kita dibatasi enggak boleh ke luar kota. Udah capek, udah tiga tahun dizalimi begini, saya udah cukup sabar," tandasnya.