Selanjutnya Kaesang dan Erina akan melakoni adat gepyokan dan minum.
Kemudian keduannya dipakaikan kain sindur sekalian dan menuju pelaminan.
Setelah itu, Kaesang dan Erina melakukan pangabekten atau sungkeman kepada kedua orang tua masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan melakukan tumplak punjen.
Kemudian mereka menyebar udik-udik berupa butiran beras dan uang.
Lalu mereka melakukan begalan dengan cara membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.
Baru setelah itu beranjak ke kereta kencana untuk menjalani Kirab Budaya dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.
GridPop.ID (*)