"Jadi kalau aku salah satu cara untuk keep track belajar dibikin target jam per minggu dimulai dari jam dikosongin dan baru diisi di akhir hari semacam time log. Unitnya nggak harus jam belajar tapi juga bisa dibikin target, jumlah chapter, jenis chapter dan lainnya," tulisnya lagi.
Erina juga memberikan tips untuk menggunakan media paling accessible tidak harus Excel, bisa menggunakan journal book, handphone atau aplikasi lain.
"Tidak perlu merasa tertekan, target bisa diset dari diri sendiri, try to have a break juga ya" tambah dia.
Tak sampai disitu, Erina bahkan belajar sambil tetap fokus bekerja dan mengikuti rentetan project.
"Dengan juggling nyambi kerja dan project bertubi-tubi ditambah Covid-19 dan segala macamnya, banyak faktor yang ngga bisa diprediksi, unexpected things that I wish I knew earlier dalam dinamika master application," tulisnya di Instagram.
Erina juga sempat les selama 3 bulan untuk membantu basic pembelajarannya sendiri.
Selain les, untuk mempelajari banyak teori, dirinya juga menggunakan official guide book, mengikuti forum, dan membaca Manhattan 10 Series Book.
Kemudian ada 3 buku latihan yang dipakainya, yakni official guide book untuk soal original, Manhattan Prep Advance untuk soal Advance, dan Kaplan untuk latihan tambahan, serta simulasi online yang telah dikerjakannya.
Erina memberikan tips buku yang dibacanya dan trik lolos masuk kampus Ivy League kepada semua followers-nya atau yang membutuhkan jalan kuliah ke luar negeri melalui e-book berjudul 'Paving Way to Top Uni and Ivy League' yang dihargai Rp 50 ribu.
Hasil penjualan buku didonasikan untuk pendidikan dan pemulihan komunitas sekolah Gajahwong.
Erina Gudono dirikan Sekolah Gajahwong