Follow Us

Ngeyel Berhubungan Seks Padahal Saudara Sedarah, Bayi Pasangan Inses Ini Lahir Dengan Kondisi Mengerikan

Luvy Octaviani - Sabtu, 03 Desember 2022 | 10:21
 
Ilustrasi melahirkan bayi laki-laki
Pexels.com
Pexels.com

Ilustrasi melahirkan bayi laki-laki

Dikutip oleh sosok.id dari Tribun Style yang melansir dari laporan media internasional, akibat incest sepasang saudara kandung di Dustlik, Uzbekistan, seorang bayi dilaporkan meninggal dua jam setelah lahir karena kelainan genetik.

Bayi tanpa identitas itu lahir pada 4 Juni 2022 dan menderita berbagai kelainan.

Lebih memilukan lagi, detik-detik terakhir bayi itu menangis di dalam inkubator dan direkam oleh seorang perawat, mereka juga terlihat sedang mengelap punggung anak kecil itu.

Diketahui, bayi itu lahir dengan ichthyosis bawaan yang parah di samping beberapa kelainan lain yang juga mengancam hidupnya.

Kementerian Kesehatan Uzbekistan melalui keterangan resmi menjelaskan bahwa ichthyosis merupakan penyakit yang menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan tebal.

Bahkan sudah banyak penelitian mengenai bayi yang lahir dari hubungan pria dan wanita yang masih sedarah.

Baca Juga: Tak Ada Kejelasan, Kasus Video Syur Gisel dan Nobu Berakhir Damai, sang Pelapor Harus Puas dengan Hal Ini!

Dalam sejumlah penelitian medis tersebut menyebutkan ada kemungkinan besar bayi yang lahir dari hubungan sedarah bakal mengalami kelainan.

"Di bidang medis sudah terbukti dalam banyak kasus, kalau anak-anak hasil dari hubungan sedarah akan berakibat anak lahir dengan berbagai cacat genetik," pesannya dikutip dari OHBULAN!, Selasa (5/7/2022).

Bayi itu lahir dengan ichthyosis bawaan yang parah
(Mirror UK)
(Mirror UK)

Bayi itu lahir dengan ichthyosis bawaan yang parah

"Oleh karena itu, kami meminta para remaja yang sedang mempersiapkan pernikahan, pertama-tama menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kemudian memulai hidup baru, menghindari pernikahan antar kerabat dekat," tegasnya.

Source : Kompas.com Sosok.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular