Phising atau pengelabuhan dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai lembaga resmi.
Modus ini memangfaatkan telepon, surel, hingga pesan teks.
- Phraming Handphone
Menurut Semuel, modus ini memanfaatkan situs palsu yang menjadi target penipu kepada para korban.
Saat situs ini diklik, maka entri data akan masuk dan tersimpan dalam bentuk cache.
- Sniffing
Penipu menggunakan modus ini untuk meretas serta mengumpulkan informasi yang ada pada persangkat korban.
Tak jarang penipu akan memanfaatkan aplikasi ilegal dalam melancarkan modus ini.
- Social Engineering
Terakhir, penipu menggunakan modus social engineering yang memanfaatkan psikologi korban.
Penjahat akan menyaru sebagai seseorang dari perusahaan resmi.