Follow Us

Mau-maunya Kirim Foto Bugil, Oknum Polwan Ketahuan Selingkuh dengan Napi, Ending Nasibnya Mengejutkan

Luvy Octaviani - Rabu, 30 November 2022 | 07:01
 
Ilustrasi perselingkuhan.
tribunnews.com
tribunnews.com

Ilustrasi perselingkuhan.

Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan bahwa beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk menaikkan harga diri mereka.

Mereka butuh validasi eksternal yang terkait dengan keinginan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Baca Juga: HIMBAUAN Bagi Warga Sekitar Rumah Erina Gudono, Diminta Tak Terima Tamu Jelang Pernikahan Putra Presiden Jokowi Gegara Alasan Ini

Harga diri yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan keinginan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual. Sementara itu, sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan, kecemasan dengan keterikatan juga kerap menyebabkan perselingkuhan.

Ini karena orang yang mengalami kecemasan keterikatan memiliki ketakutan berlebih untuk melajang.

Jika demikian, mencari pasangan untuk selingkuh adalah caranya untuk melindungi diri. Selingkuh adalah strategi mereka untuk merasa lebih aman karena memiliki “cadangan”.

2. Masalah kehidupan seksual

Kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk selingkuh.

Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang ingin memiliki kehidupan seksual yang lebih dari yang ia miliki saat ini dengan pasangannya.

“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan mereka,” ujarnya.

3. Tingkat stres

Stres yang dialami seseorang bisa berdampak besar pada hubungan asmara yang tengah ia jalani, bahkan bisa menjadi celah untuk selingkuh.

Source : Kompas.com Sosok.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular