Para peneliti mengukur jam tidur responden dan melakukan pemindaian jantung dengan metode 3D ultrasound untuk mengecek penyakit jantung.
Hasilnya, ditemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidur 7-8 jam, mereka yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki risiko 27 persen lebih tinggi mengalami "kelainan" asterosklerosis.
Asterosklerosis adalah penebalan pada dinding arteri yang belum serius cukup untuk menyebabkan berbagai komplikasi.
Pada penelitian sebelumnya, telah menghubungkan kurang tidur dengan faktor risiko penyakit jantung, antara lain gula, darah tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan, dan obesitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Tidur Malam yang Berkualitas"
GridPop.ID (*)