:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
Namun, kita perlu waspada terhadap titip asapnya yang lebih rendah.
Ya, dua alternatif minyak ini dapat terbakar pada suhu yang jauh lebih rendah daripada minyak tanpa rasa seperti minyak sayur, jagung, atau bunga matahari.
2. Ghee
Kita juga bisa mencoba Ghee, mentega asal Asia Selatan.
Ghee memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, membuatnya jadi pilihan tepat untuk menggoreng pada suhu tinggi, alias memiliki titik asap yang lebih besar.
Rasanya yang nutty dan intens sangat ideal untuk membuat kari dan kentang goreng yang membutuhkan panas tinggi dan kaya rasa.
3. Vegetable shortening
Margarin vegan atau mentega nabati adalah pilihan tepat untuk menggoreng dan memanggang jika menghindari produk hewani.
Mentega nabati ini merupakan pilihan sempurna untuk membuat ayam goreng, pastry lembut, dan daging domba panggang.
4. Bacon grease
Lardon, pancetta, dan daging babi asap mengandung lemak hewani alami yang dapat menggantikan minyak goreng.
Mendapatkannya mudah, siapkan saja wajan anti lengket panas dan masak perlahan agar lemaknya keluar sebelum kita memasasak bahan lainnya dalam minyak tersebut.
