“Selama ini kan udah sabar, udah nahan-nahan terus dan mungkin sekarang udah ya… bukan enggak sabar tapi hukum tetap berjalan. Saya tidak akan pimplan,” ucap Dewi.
Menurut Dewi, kata-kata fans Leslar saat menghujat dirinya sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
“Ada orang yang bilang ‘mending Lesti punya anak dibanding kamu mandul, kamu enggak punya anak. Kamu tiga kali (nikah) cuma cerai aja.’ Saya bilang sama dia (orang) namanya (akun warganet) Riko. ‘Eh Riko enggak apa-apa yang penting saya kan enggak hamil duluan’” ujar Dewi.
“Dan selama ini orang-orang enggak tahu saya bercerai karena apa. Makanya saya senang Lesti speak up tentang masalah KDRT. Dulu belum ada pasalnya belum ada Undang-Undang KDRT baru ada tahun 2016,” lanjut Dewi.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma, mengonfirmasi telah menerima laporan dari Dewi Perssik.
“DM atau alias DP sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Jakarta Selatan. Adapun yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik dan Undang-undang ITE,” ucap Nurma.
“Yang dilaporkan adalah mengenai mengolok-ngolok atau memberikan kata-kata yang tidak pantas untuk dirinya,” tutur Nurma.
Bukan hanya Dewi Perssik yang sakit hati, namun ibunya juga turut rasakan kehancuran.
Menurut Dewi Perssik, ibunya yang bernama Sri Muna dan tinggal di Jember tidak bermain sosial media.
Dilansir dari Sripoku.com, namun ibu Dewi Perssik mengetahui anak kandungnya dihina oknum fans Leslar dari teman-teman pengajian.
"Mami saya kan tinggal di kampung," kata Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).