Follow Us

Rekayasa Putri Candrawathi, Ngaku ke Brigjen Benny Ali Pahanya Diraba Brigadir J hingga Mengenai Bagian Sensitif

Lina Sofia - Kamis, 20 Oktober 2022 | 09:22
 
Kebohongan Putri Candrawathi di Duren Tiga, ngaku dilecehkan saat pake baju tidur dan celana pendek
Tribunnews dan Grid.ID / Menda Clara Florencia

Kebohongan Putri Candrawathi di Duren Tiga, ngaku dilecehkan saat pake baju tidur dan celana pendek

GridPop.ID -Putri Candrawathimengarang bebas soal dirinya dilecehkan oleh Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kebohongan tersebut terungkap dalam persidangan atas terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan terkait dugaan kasus obstruction of justice di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2022).

Dilansir dari Kompas.com, saat itu, Brigjen Hendra menemui Brigjen Benny Ali di rumah dinas Ferdy Sambo seusai penembakan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022 malam.

Namun, Brigjen Hendra telah terlebih dahulu menemui Ferdy Sambo.

Dalam pertemuan itu, Brigjen Benny Ali bercerita sempat menemui Putri Candrawathi di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Lalu, Putri Candrawathi mengaku telah dilecehkan oleh Brigadir J.

"Putri Candrawathi menceritakan kepada Benny Ali benar telah terjadi pelecehan tehadap diri Putri Candrawathi disaat sedang beristirahat di dalam kamarnya, dimana sewaktu kejadian Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek kata Benny Ali kepada terdakwa Hendra Kurniawan," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan surat dakwaan.

Selanjutnya, Brigjen Ali menceritakan bahwa Putri Candrawathi mengaku Brigadir J melakukan tindakan tercela saat dirinya di dalam kamar.

Hal itu membuat Putri Candrawathi terbangun dan berteriak.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Terungkap Fakta Alasan Bharada E Mau Ikut Rencana Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J

"Lalu Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai bagian sensitif Putri Candrawathi, akan tetapi Putri Candrawathi terbangun dan kaget sambil berteriak," ungkap JPU.

Dikarenakan teriakan Putri Candrawathi tersebut, Brigadir J menodongkan senjata apinya ke Putri Candrawathi sambil mencekik leher dan memaksa agar membuka kancing baju Putri Candrawathi.

Lalu, Putri Candrawathi berteriak histeris sehingga Brigadir J panik dan keluar dari kamar dan saat itu juga bertemu dengan Bharada E sehingga terjadi tembak menembak.

"Cerita Benny Ali didapatkan dari Putri Candrawathi lalu diceritakan kembali kepada terdakwa Hendra Kurniawan," jelas JPU.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menyatakan bahwa tidak memiliki bukti yang cukup mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap Putri oleh Brigadir J di Duren Tiga.

Dengan kata lain, cerita itu merupakan rekayasa buatan Putri.

Sebelumnya melansir Suar.ID, pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak mengungkapkan kalau Putri Candrawathi ini adalah otak pembunuhan.

Hal ini diketahui lewat video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (18/10).

Dalam video ini, Putri Candrawathi ini disebut sebagai orang yang memprovokasi Ferdy Sambo untuk bunuh Brigadir J.

Baca Juga:Selnya Bersebelahan dengan sang Istri, Ferdy Sambo Lakukan Ini di Ruang Tahanan PN Jaksel sebelum Sidang

Kamaruddin mengatakan kalau rupanya Putri inilah yang goda Brigadir J untuk lakukan tindakan seksual.

Padahal sebelumnya, Putri ini klaim kalau Brigadir J inilah yang telah lepakan pakaiannya secara pakas dan kemudian lakukan pelecehan seksual.

“Peran Putri pertama menggoda Yosua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian,” kata Kamaruddin.

Selain itu, ia pun ungkap alasan kenapa Kuat Maruf ini melihat Brigadir J berlari dari kamar Putri.

Ia mengatakan kalau hal ini terjadi karena ikuti saran dari pendeta.

“Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu berlari, bukan mendekat.

"Nah Yosua sudah benar, dia berlari keluar menurut pengakuan mereka di eksepsinya,” jelas dia.

Lanjutnya, Putri ini melakukan hal yang tak lazim dilakukan oleh korban kekerasan seksual.

“Yang kedua, fakta perbuatan dia. Dia mengundang lagi Yosua ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim,” jelas dia.

“Kemudian perbuatan berikutnya menelepon suaminya, mengatakan almarhum Yosua kurang ajar.

"Kurang ajar itu kan kesimpulan, harusnya ada fakta-fakta, apa sih kurang ajarnya. Artinya dia memprovokasi suaminya untuk membunuh. Itu tanggal 7 dia telepon, sehingga suaminya di Jakarta sudah menunggu untuk merancang kejahatan,” beber Kamaruddin.

Baca Juga: Penyebab Ferdy Sambo Marah, Putri Candrawathi Menangis Sambil Ngadu karena Brigadir J Berbuat Kurang Ajar di Magelang

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Suar.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular