4 Anggotanya Tahu soal Kondisi Brigadir J, Ferdy Sambo Marah Minta Hapus Rekaman CCTV hingga Ancam Bila Bocor!

Lina Sofia - Kamis, 20 Oktober 2022 | 06:22
 
Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan jadi tersangka kasus obstruction of justice.
kolase kompas.com/Kristianto Purnomo/Tangkapan layar YouTube Kompas TV
kolase kompas.com/Kristianto Purnomo/Tangkapan layar YouTube Kompas TV

Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan jadi tersangka kasus obstruction of justice.

Setelah diberitahu soal adanya empat orang yang sudah melihat rekaman CCTV tersebut, Ferdy Sambo akhirnya memerintahkan agar mereka tutup mulut untuk tidak membocorkan isi rekaman CCTV itu.

"Saksi Ferdy Sambo mengatakan "berarti kalau ada bocor dari kalian berempat".

Ferdy Sambo menjelaskan dengan wajah tegang dan marah.

Kemudian, Ferdy Sambo meminta Arif Rachman untuk menghapus dan memusnahkan dengan kalimat 'Kamu musnahkan dan hapus semuanya'," kata jaksa menirukan perintah Sambo.

Kemudian, Ferdy Sambo juga meminta kepada Hendra Kurniawan untuk memastikan perintahnya itu berjalan dengan baik dan selesai sesuai kehendaknya.

Selama proses tersebut, jaksa mengatakan Arif tidak lagi berani menatap Sambo dan hanya menunduk sembari mendengarkan perintahnya.

Melihat tingkah itu, Sambo kemudian menanyakan kenapa Arif tidak berani menatap dirinya, padahal ia sudah diberitahu peristiwa yang menimpa Putri Candrawathi.

"Kemudian terdakwa Hendra Kurniawan berkata 'Sudah Rif, kita percaya saja',"ujar jaksa.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Terungkap Fakta Alasan Bharada E Mau Ikut Rencana Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J

Berangkat dari perintah Sambo, Arif meminta Kompol Baiquni Wibowo menghapus rekaman CCTV.

Sebabnya, salinan rekaman tersebut ada di laptop milik Baiquni.

Menuruti perintah Arif, Bauquni menghapus seluruh rekaman itu setelah menyalin dokumen pribadi di laptop miliknya.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular