Namun ia memutuskan untuk bertahan karena perkataan Uya Kuya yang meluluhkan hatinya.
"Tapi ketika berantam, terkhirnya dia bilang
'kamu tau gak kenapa aku sabar sama kamu? Terserah kamu mau kayak gimana tetap aku mau sama kamu. Aku sabar sama kamu karena aku cinta sama kamu'," ujarnya menirukan ucapa Uya.
Sejak saat itu dia yakin Uya adalah jodohnya dan ia tak mau berpisah dengan sang suami.
"Sejak saat itu mau masalah apapun, aku merasa yakin dia jodoh aku," katanya.
Ia mengatakan meski banyak cobaan, kuncinya mempertahankan rumah tangga dengan Uya adalah komunikasi
"Alhamdulillah suamiku aku sabar, sementara aku ekspresif kalau ga suka aku enggak bisa menyembunyikan.
Jadi setiap ada masalah, di hati gak cocok, ngomong. Jadi suami tahu batasannya," ujarnya.
Selain itu ia juga merupakan tipe istri yang penurut.
"Kuncinya komunikasi sama turut pada suami. Aku preman preman gini aku penurut sama suami.
Segalak-galaknya istri, kalau imamnya baik, pengertian, pasti istri ngikut," katanya.