3. Perhatikan suhu minyak
Suhu minyak goreng yang tidak sesuai dapat memengaruhi jumlah minyak yang terserap ke dalam makanan.
Suhu minyak untuk menggoreng umumnya berkisar antara 160-190 derajat celsius.
Suhu ini bisa didapatkan menggunakan api kompor sedang. Namun, kamu juga bisa memakai termometer untuk memastikan bahwa suhu minyak yang digunakan sudah tepat.
Mengutip Epicurious, bukan cuma menyerap minyak dalam jumlah banyak, suhu minyak yang tidak sesuai juga bisa membuat tekstur makanan menjadi terlalu lembek.
4. Sesuaikan penggunaan minyak goreng baru
Kamu dapat menggunakan minyak goreng baru untuk memasak banyak makanan. Namun, sebaiknya perhatikan penggunaan jenis bahan makanan yang tepat.
Minyak goreng yang masih baru sebaiknya hanya digunakan untuk menggoreng bawang, kerupuk, atau kacang.
Seperti dilansir dari majalah “SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing” minyak goreng yang digunakan untuk memasak bahan makanan tersebut bisa langsung disaring dan disimpan kembali.
5. Gunakan minyak goreng bekas untuk menumis
Menumis merupakan metode masak yang menggunakan sedikit minyak. Kamu bisa memanfaatkan minyak goreng bekas untuk menumis bahan makanan.
Bahan makanan yang umum dijadikan tumis adalah aneka sayuran segar, tahu, dan nasi goreng.