Dokter Charles Kiggundu dari Rumah Sakit Mulago Kampala berkata, meyakini kesuburan Nabatanzi yang begitu ekstrem merupakan faktor genetik.
"Kasusnya adalah hiper-ovulasi (melepaskan beberapa telur dalam satu siklus) sehingga meningkatkan peluang melahirkan anak kembar," terang Kiggundu.
GridPop.ID (*)