Follow Us

HINDARI Ucapkan Kalimat Ini Pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasan Psikiater

Ekawati Tyas - Rabu, 05 Oktober 2022 | 06:02
 
Pada Senin (3/10/2022), pemain dan official Arema FC berdoa dan tabur bunga untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema vs Persebaya Surabaya.
(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Pada Senin (3/10/2022), pemain dan official Arema FC berdoa dan tabur bunga untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema vs Persebaya Surabaya.

"Empati adalah kemampuan agar bisa mengerti ataupun memahami apa yang orang lain rasakan, empati ini akan membuat kamu dapat merasa berada di posisi orang lain," terangnya.

Itulah sebabnya, kita diminta agar lebih peka dengan tak memaksa keluarga korban untuk sabar dan kuat menghadapi insiden ini.

"Tanpa kamu mintapun, dia juga pasti berusaha," tambah Dokter Santi.

"Jangan buru-buru mereka yang sedang berduka. Jangan paksa mereka untuk segera melupakan. Ini tentang orang-orang yang mereka cinta," pesannya.

Baca Juga: Ayah dan Ibunya Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Bocah Ini Nangis, Padahal Akan Rayakan Ulang Tahun Bareng

Sebagai gantinya, beri dukungan dengan kalimat sederhana ini.

" Turut berduka cita" atau "Turut berbela sungkawa".

Selain itu, berikan doa terbaik atau sampaikan jika siap membantu sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular