Dede turut menanggapi terkait penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.
Menurutnya, pengamanan dengan gas air mata adalah sebuah pelanggaran kode etik keamanan FIFA.
Sebaiknya, pihak berwajib melakukan tindakan pengamanan yang lainnya, mengingat dampak dari gas air mata, kondisi stadion yang sesak, serta kondisi yang tidak kondusif.
"Semoga dengan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semuanya sehingga sepakbola di Indonesia menjadi lebih baik lagi dan tidak ada kejadian kejadian yang serupa karena pada hakikatnya nyawa harus lebih dipentingkan dari segala-galanya," tegasnya
GridPop.ID (*)