Follow Us

LANGGAR Aturan FIFA Tetap Gunakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Polisi Bongkar Alasannya

Luvy Octaviani - Minggu, 02 Oktober 2022 | 10:00
 
Polisi gunakan Gas Air Mata saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, ternyata langgar aturan FIFA
KOMPAS.com/Suci Rahayu
KOMPAS.com/Suci Rahayu

Polisi gunakan Gas Air Mata saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, ternyata langgar aturan FIFA

Baca Juga: Tamat Sudah Riwayat Rizky Billar, Suami Lesty Kejora Kini Terancam 5 Tahun Penjara, Sudah Dikonfirmasi Polisi!

Pada kadar tertentu, terkontaminasi gas air mata dapat menyebabkan muntah dan diare.

Gas air mata dapat terdiri atas beberapa senyawa.

Biasanya, senyawa tersebut antara lain CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.

Gas air mata dilepaskan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol yang dipasang di ujung senapan gas dan ditembakkan dengan peluru kosong.

Hal itulah yang menyebabkan terdengarnya suara tembakan ketika pelatuk gas air mata dilepaskan.

Granat gas air mata sering meledak di udara.

Kemudian granat tersebut akan memuntahkan wadah logam untuk melepaskan gas.

Wadah tersebut memiliki suhu yang panas, sehingga jangan menyentuhnya.

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Tribunnewswiki TribunJatim

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular