Hal itu yang membuat wanita yang karib disapa Nyai itu marah bukan kepalang.
Sebab diakui Roro, ia dan timnya sudah berusaha serius di ruangan yang sakral yakni tempat peradilan hukum.
"Mas Andri membangkitkan trauma yang terjadi selama 9 bulan. Harusnya senyum, ini kan momen berharga. Karena udah lama enggak ketemu, lah kok jadi ngeledekin nyai. Dulu tuh sering kayak ngeledekin nyai, dia mau ngerusak psikologi nyai," kata Roro Fitria.
Bukan cuma Roro Fitria, pengacaranya ikut kesal dengan sikap Andre Irawan.
Terlebih melihat sikap Andre Irawan yang bak tak dewasa.
"Tampaknya urusan perceraian ini bagi dia mudah. Dia cengangas-cengenges, tidak serius melakukan perkara ini. Mediasi hari ini gagal," ujar Roro Fitria.
Membuka luka lama, Roro Fitria lantas mengurai keburukan sang suami.
Selain pernah tanpa busana sambil berbuat tak senonoh di hadapan sang istri, Andre Irawan juga disebut Roro Fitria pernah melakukan hal tak sopan.
Yakni pernah melempar buku yasin berisikan foto almarhum ibunda Roro Fitria.
"Buku yasin mama dilempar loh. Kan buku yasin itu kan ada di tempat tidur. Abis itu dengan tiba-tiba dia langsung ngelempar gitu aja. (Roro tanya) 'mas kenapa ?.
(Andri jawab) 'gue mau di sini'. Kalau emang mau dipindahin dibawa pelan-pelan, taruh di meja, itu kan ayat suci Al Quran, fotonya foto mamah," ucap Roro Fitria seraya menangis.