Kunci tersebut tetap harus dilakukan pengangkatan segera karena jika terjadi keterlambatan akan cukup membahayakan kesehatan anak.
Dalam hal ini, pihaknya akan terus melajukan evaluasi memantau kondisi kesehatanbocahtersebut.
Tim medis mengkhawatirkan, kunci yang ada di tubuh bocah itu bisa saja turun sampai ke usus.
"Karena kalau sudah di usus bisa mengakibatkan infeksi pada ususnya," ujar dia.
Saat ini, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram tengah menunggu selesainya pembuatan BPJS untuk digunakan berobat.
Bocah itu akan dirujuk di RSUD Gunung Jati Cirebon.
Jika kondisinya semakin memburuk, pihak RSUDIndramayurencananya akan berupaya maksimal melakukanoperasidi rumah sakit setempat.
GridPop.ID (*)