"Bang, kamu ini bikin malu bapak, kok gitu cara berpakaiannya datang ke sini ?" pungkasSamuelHutabarat.
"Pak, ini kan Sungai Bahar, enggak usah berlebihan. Pakai celana pendek, pakai sandal jepit," kata Samuel seraya menirukan perkataan Brigadir J.
Tak hanyaSamuelHutabaratyang bercerita,RostiSimanjuntakpun turut bersuara.
Dalam undangan wawancara di sebuah kafe diJambi,RostiSimanjuntakberurai air mata saat diminta bercerita soal sosok almarhumYosua.
Memulai cerita, Rosti Simanjuntak menyebut Yosua adalah titipan Tuhan yang paling berharga dalam hidupnya.
"Semenjak kecil, memang anak ini dititipkan Tuhan, merupakan harta yang berharga di keluarga kami, terlebih saya ibunya yang sudah melahirkan, membesarkan, mandiri mengajarinya," ungkapRostiSimanjuntakdilansirTribunnewsBogor.comdari tayangan Youtube Bonapasongit Studio, Sabtu (24/9/2022).
Setali tiga uang dengan sang suami, Rosti mengakui bahwaYosuaadalah anaknya yang paling penurut.
Dalam keadaan apapun,Yosuatidak pernah mengeluh atau membantah ucapan sang ibu.
Karenanya saat mendengarYosuatelah tiada, hati Rosti hancur berantakan.
"Kalaupun diceritakan, sangat berat, mungkin kalau saya ceritakan, antara percaya enggak percaya. Apapun penderitaannya, dia (Yosua) menerima dan tidak pernah berkata apapun saking penurutnya, dan patuhnya, itu kelebihan di antara mereka berempat," kataRostiSimanjuntak.
Mengenang sosokBrigadirJ, Rosti menyebut putranya bisa mengerjakan semua pekerjaan.