Mertua Arie Kriting itu menceritakan kembali perjuangannya untuk sang anak hingga ia harus berpuasa.
"Perjuangannya mulai dari pertengahan kelas 6 sd, saya tidak kenal barat dan timur (Jakarta)," kata Nursyah.
"Terus untuk meringankan suami saya, saya puasa biar Indah yang makan dan minum," jelasnya.
Melihat Nursyah yang sudah bercucuran air mata, para host pun meminta untuk Ibu Indah Permatasari itu menatap foto anaknya.
Namun sayang, Nursyah sangat menolak untuk menatap foto itu dan mengatakania sudah sangat sakit.
"Ndak butuh uang, ndak butuh kekayaan lagi, ndak butuh segala-galanya, saya sudah terlalu sakit," tangisnya lagi.
GridPop.ID (*)