Melansir dari Kompas.com, salah satu penyebab naiknya harga sembako tersebut karena faktor cuaca.
Kenaikan harga kebutuhan pokok dapat dilihat dari data 3 Pasar Tradisional yang dilaporkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran hingga tanggal 19 September 2022.
Berikut rinciannya:
1. Pasar Kalipucung
- Harga beras premium Rp 12 ribu per kg dan harga beras medium Rp 9.500 per kg.
- Harga cabai rawit dari Rp 55 ribu per kg naik menjadi Rp 70 ribu per kg.
- Harga gas elpiji subsidi 3 kilogram Rp 24 ribu.
- Harga beras premium Rp 13 ribu per kg, harga beras medium Rp 10 ribu per kg.
- Harga cabai rawit dari Rp 60 ribu naik menjadi Rp 70 ribu per kg,
- Harga gas elpiji 3 kilogram Rp 20 ribu.
3. Pasar Parigi
- Harga beras premium Rp 15 ribu per kg, harga beras medium Rp 11 ribu per kg.
- Harga cabai rawit naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu per kg,
- Harga gas LPG 3 kilogram Rp 20 ribu.
"Contohnya, sekarang seperti cabai rawit. Selain itu, juga karena BBM naik, ongkos transportasi juga ikut naik," ujar Supendi kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (20/9/2022) pagi.
Ibu rumah tangga di Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Ibu Aan Aningsih (47) mengeluh, karena harga kebutuhan di dapur seperti cabai rawit sekarang naik.
"Harga cabai (rawit) waktu 3-4 hari yang lalu harganya kalau per kg masih Rp 70 ribu. Tapi, sekarang belanja lagi ke warung sudah naik menjadi Rp 100 ribu (per kg)," katanya.