Follow Us

Enak-enak Bercinta, Pasangan Ini Syok Organ Intim Mereka Tak Bisa Lepas Saat Berhubungan Seks, Kondisi Saat Dievakuasi Bikin Merinding

Luvy Octaviani - Senin, 19 September 2022 | 19:00
 
ilustrasi berhubungan intim
Pixabay
Pixabay

ilustrasi berhubungan intim

Dalam beberapa kasus penis captivus, vagina berkontraksi dengan cukup kuat sehingga pasangan sulit untuk mengeluarkan penisnya.

Dilansir dari BBC melalui KOMPAS.com, dokter seksual senior dari Inggris, Dr John Dean mengatakan, otot-otot dasar panggul perempuan berkontraksi secara berirama saat orgasme.

Saat kontraksi otot terjadi, penis yang teraliri darah pun semakin membesar sehingga potensi terjadinya penis captivus pun lebih tinggi.

Akan tetapi, ketika otot-otot vagina mengendur, darah kembali mengalir keluar dari penis sehingga kedua organ intim dapat dipisahkan.

Selain itu, gancet juga bisa disebabkan oleh kondisi vaginismus atau menutupnya vagina secara tidak sadar akibat kejang otot di dasar panggul.

Kondisi ini mungkin berlangsung sementara.

Saat otot-otot telah mengendur atau rileks, kemungkinan organ intim dapat kembali dipisahkan pun lebih tinggi.

Tak perlu khawatir, kondisi tersebut jarang terjadi, namun jika mengalaminya, pastikan untuk tetap tenang.

Stres dapat memicu ketegangan otot berlebih dan membuat kondisi gancet bertahan lebih lama.

Selain itu, saat mengalaminya, jangan paksa penis keluar dari vagina karena dapat menyakiti bahkan melukai salah satu atau kedua organ intim.

Baca Juga: 26 Tahun Mengais Rezeki di Depan Rumah Ahmad Dhani, Pedagang Kaki Lima Bongkar Beda Sikap Maia Estianty dan Mulan Jameela

Kondisi ini mungkin berlangsung sementara.

Source : Kompas.com GridPop.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular