"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin di kediamannya, Kamis (15/9/2022) siang.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu tak percaya anaknya dikaitkan dengan Bjorka.
Dalam kesempatan itu, Prihatin menyebut jika anaknya dijemput oleh empat anggota Polri yang berpakaian preman pada Rabu malam.
TUNJUKKAN FOTO- Prihatin (48) Ibu kandung MAH menunjukkan kartu ujian anaknya, Kamis (15/9/2022). Pemuda berinisial MAH ditangkap polisi karena diduga sebagai peretas Bjorka.
Akan tetapi, pihak kepolisian tak menerangkan pada keluarga mengapa MAH ditangkap.
Hanya saja, polisi menyebut jika MAH dibawa ke Polsek Dagangan.
Terkait hal tersebut, Prihatin berharap anaknya segera dibebaskan dan pulang ke rumah agar dapat kembali berkumpul dengan keluarga.
Di sisi lain, Bambang Hermawan selaku Kepala Desa Banjarsari Kulon mengonfirmasi jika MAH sehari-hari berjualan es di Pasar Dungus.
Penangkapan MAH, ujar Bambang membuat warga setempat kaget.
Terlebih MAH selama ini dikenal sebagai sosok yang pendiam.
“Sehari-hari anak jual es warna-warni pasar pintu.