"Mudah-mudahan tiga minggu sampai satu bulan mendatang sudah mulai turun lagi tapi dengan harga yang wajar. Konsumen beli tidak berat tapi peternaknya tidak rugi," ujarnya.
Zulhas menyebut, seharusnya harga telur saat ini berada di kisaran Rp28.000 sampai Rp29.000 per kilogram.
Rupanya tak hanya telur ayam ras saja yang naik,telurayamkampungpun mengalami kenaikan.
Hal ini dirasakanCaturini, penjual jamu keliling di Topoyo,MamujuTengah.
Melansir Tribun Sulbar,selain kenaikan harga,telurayamkampungjuga susah di dapatkan.
“Selama telur naik, nggak pernah mi pakai telur, apa lagi kalau telur ayam kampungsusah didapat pak,” ungkapCaturinisaat ditemui di Pasar Tradisonal Topoyo,MamujuTengah, Rabu (24/8/2022).
"Sekarang jual jamu biasa pak, tak pakai telur," sambungnya.
Wanita 37 tahun ini mengaku, jamunya sudah tidak pakai telur sejak setahun lalu.
Baca Juga: Ngeri Banget! Harga Sembako Telur Ayam di Daerah Ini Tembus Rp 57 Ribu, Tertinggi Sepanjang Sejarah
“Sudah lebih setahun pak, saya jual jamu biasa. Ya khawatir pelanggan berkurang, karena otomatis kalau pakai telur tentu harga jamu juga dinaikkan,” tuturCaturinipenjual Jamu sejak 2007 lalu.
Caturini menjual jamu keliling dengan dua rasa, yakni pahit dan manis.
Dalam satu gelas, jamu milikCaturinidijual dengan harga Rp 5 ribu.