Follow Us

Diduga CCTV di Rumah Ferdy Sambo Bukan di Hari Kejadian, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Kejanggalan Sepatu Brigadir J yang Berubah Jadi Sandal hingga Kaus Putih, Hasil Editan?

Lina Sofia - Kamis, 25 Agustus 2022 | 07:32
 
Rekaman Brigadir J sesaat sebelum dieksekusi.
Tribunnews.com

Rekaman Brigadir J sesaat sebelum dieksekusi.

Sepatu Brigadir J yang terekam cctv.
Tribunnews.com

Sepatu Brigadir J yang terekam cctv.

“Kan informasinya kan dia pulang dari pengawalan (Putri Candrawathi). Kalau pengawalan, seorang ajudan tentu tidak pakai kaus,” jelasnya.

Kemudian, kejanggalan lain menurut Kamaruddin yang ditemukannya adalah tidak adanya bercak darah pada sepatu yang dipakaiBrigadir Jseperti yang dikenakan dan terekam di CCTV rumahFerdy Sambosesaat sebelum dibunuh.

Kamaruddin mengatakan sepatu tersebut diperoleh pihak keluargaBrigadir Jsetelah jenazah dikuburkan.

“Sepatunya bersih, tidak ada bercak darah. Padahal kakinya tertembak, dari lipatan kaki ada rembesan darah. Kok sepatunya bersih, sandalnya bersih,” jelasnya.

Adapun dengan temuan ini, Kamaruddin meyakini sepatu dan sandal yang dipakaiBrigadir Jdan terekam CCTV bukanlah yang dikenakannya saat dibunuh.

“Berarti Yosua tidak menggunakan alas kaki dari rumah Saguling (rumah pribadiFerdy Sambo) ke rumah dinas. Karena sepatunya dan sandalnya itu (terekam) di CCTV itu tertinggal di rumah Saguling,” jelasnya.

Baca Juga: Teka-teki Rekaman CCTV di Pos Satpam dan Rumah Ferdy Sambo Terungkap, Data Vital Ungkap Kebenaraan Sebelum, Sesaat dan Sesudah Penembakan Brigadir J, Mengejutkan!

Dengan temuannya itu, Kamaruddin menduga bahwaBrigadir Jtidak dieksekusi di rumah dinasFerdy Sambotetapi di tempat lain.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com,Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencermati rekaman CCTV yang dijadikan barang bukti dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ia pun mempertanyakan apakah rekaman CCTV yang beredar luas sama dengan yang dipakai sebagai alat bukti.

Pasalnya ahli forensik digital Abimanyu Wahyuwidayat dalam pernyataannya di Kompas TV, Minggu (21/8/2022) mengungkap dugaan adanya proses editing rekaman CCTV yang menangkap kronologi kejadian.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular