Follow Us

Demi Usut Kepingan Alur Kasus Ferdy Sambo, Penyidik Bareskrim Bergerak ke Magelang untuk Telusuri detik-detik Sebelum Kejadian Pembunuhan Brigadir J: Yang Tahu Hanya Allah SWT, Brigadir J, Istri Ferdy Sambo

Lina Sofia - Senin, 15 Agustus 2022 | 15:02
 
Irjen Ferdy Sambo susun skenario pembunuhan Brigadir J bersama Putri Candrawathi.
(Kolase TribunStyle.com)
(Kolase TribunStyle.com)

Irjen Ferdy Sambo susun skenario pembunuhan Brigadir J bersama Putri Candrawathi.

GridPop.ID - Tim Khusus Kapolri kini bergerak keMagelangdalam rangka mengusut kasus pembunuhanBrigadir Jyang diotakiolehIrjenFerdy Sambo.

Rupanya, perencanaan pembunuhanBrigadirJdiduga berawal dari pertengkaranFerdySambodengan istrinya,PutriCandrawathisejak di Magelang.

Melansir Surya.co.id,di sepanjang perjalanan Magelang ke Jakarta, Putri Candrawathimenangis terus.

Setibanya di rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sambo memanggil BharadaEdanBrigadirJuntuk merencanakan pembunuhan.

Dirpidum Bareskrim Mabes Polri,Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka,FerdySambomarah atas kelakuan Brigadir J.

"Berdasarkan pengakuan tersangka FS, dia mengaku marah setelah mendapat laporan dari Ibu PC atas kelakuan Yoshua," ujar Brigjen Pol Andi Rian Djajadi di Mako Brimob.

Ferdy Sambo diperiksa sebagai tersangka pembunuhan berencana mulai pukul 11:00 sampai pukul 18:00, Kamis (11/8/2022).

Andi menjelaskan pengakuanFerdySambodidampingi Kadiv Humas Irjen Pol Dedy Prasetyo

Ferdy Sambo mengaku marah setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathiyang mengaku mendapat perlakuan yang merendahkan harkat dan martabat seorang wanita.

Diduga pelecehan terhadap Putri dilakukanBrigadirJdi Magelang, Jawa Tengah.

"Setelah mendapat laporan dari Ibu PC, tersangka FS lalu panggil RR dan RE untuk membunuh Yosua," ujar Andi Rian Djajadi seperti disiarkan Tv One secara langsung dari Mako Brimob.

Baca Juga:Menangis Sejak dari Magelang, Benarkah Putri Candrawathi Sudah Tahu Brigadir J akan Dieksekusi Suaminya?

Terkait hal ini, timsus Polri memutuskan bergerak ke Magelang untuk mengusut pembunuhan Brigadir J.

Peristiwa diMagelangmenjadi hal yang tak terpisahkan dari peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah dinas IrjenFerdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kedatangan tim khusus Kapolri ke Magelang untukmencari informasi lebih mendetail mengenai tindakanBrigadir Jkepada istriFerdy SamboPutri Candrawathiyang disebut melukai harkat dan martabat keluarga.

SebelumnyaFerdy Sambosaat diperiksa di Mako Brimob pada Kamis (11/8/2022) mengungkap alasan dirinya menghabisi nyawaBrigadir J.

Ferdy Sambo mengaku dirinya marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi terkait tindakan Brigadir J di Magelang.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) PolriKomjen Agus Andriantodalam rangka membuat terang peristiwa diMagelangyang menjadi pemicuFerdy SambomembunuhBrigadir J.

Tim khusus turun ke Magelang untuk menelusuri secara detail detik-detik sebelum kejadian penembakan di Duren Tiga.

"Tim sedang keMagelanguntuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kataKomjen Agus Andrianto, Minggu (14/8/2022).

Tak hanya itu, tim khusus Polri juga akan mencari sejumlah barang bukti di Magelang terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

"Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapan Pak FS (Ferdy Sambo), untuk barang bukti yang pasti hal yang dibutuhkan penyidik," kata Agus.

Komjen Agus Andrianto mengatakan untuk peristiwa diMagelangyang mengetahui secara pasti hanyaPutri CandrawathidanBrigadir J.

Baca Juga: Terekam CCTV Berkomunikasi dengan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Ternyata Ikut Terlibat Susun Skenario Pembunuhan Birgadir J, Terancam Pidana?

Hal itu lah yang digali tim khusus diMagelanguntuk mengetahui kronologi yang lebih lengkap mengenai kejadian diMagelang.

"Rangkaian peristiwanya begitu kan tidak bisa kita hilangkan. Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, Almarhum (Brigadir J, red) dan bu PC (Putri Candrawathi). Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," kata Agus.

Hanya saja, dalam kesempatan ini, sosok yang saat ini menjadi saksi kunci atas insiden diMagelangyakniPutri Candrawathitidak ikut dibawa tim khusus.

Kata Agus, keberadaanPutri Candrawathisaat ini masih diperlukan untuk dimintai pendalaman keterangan.

"Tidak, kita juga mendasari keterangan yang bersangkutan juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan," kata dia.

Baca Juga: Suaranya Bergetar, Begini Reaksi Benny Mamoto Jendral Bintang Dua saat Disebut Kena Tipu Prajurit Level Pangkat Rendah

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Surya.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular