Sampai Lemas dan Muntah, Korban Julianto Eka Putra Bermunculan dan Beberkan Betapa Beringasnya si Motivator Kala Melakukan Kekerasan Seksual: Saya Gak Kuat

Diakui korban, ia pernah mengadu pada ketua yayasan sambil menangis-nangis.

Tapi, apalah daya para pembina di sekolah tersebut justru memerintahkan tim IT untuk naik ke lantai 4 guna menghapus CCTV bukti JE sebelum melakukan aksi bejatnya.

Hal itu membuatnya kecewa besar, masalah yang harusnya diselesaikan secara hukum justru dimint untuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Kolase Serambinews / YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Kolase Serambinews / YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Korban asusila yang diduga dirudapaksa oleh Julianto Eka Putra alias JE, motivator sekaligus pendiri sekolah SPI. Ia mengaku pernah sampai muntah dan tak kuat saat dipaksa terdakwa memuaskan hasratnya.

"Punten, mohon maaf. Kita sudah melakukan itu berulang-ulang.

Bahkan adik kelas saya itu dipojokin (saat mengaku dilecehkan JE)," ungkap korban.

"Emang koko pernah ngapain kamu? Nggak kan, koko gak pernah ngelakuin itu ke kamu," ucap korban lagi menirukan JE.

Merasa terpojokkan, korban terpaksa mengaku tak mengalami pelecehan seksual di depan pimpinan sekolah.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra Dijebloskan ke Penjara, Ternyata Sempat Coba Intimidasi Korban hingga 'Suap' Keluarga Korban, Ini Tujuannya

Sementara itu dilansir dari Kompas.tv, diketahui bahwa JE sudah ditahan sebagai terdakwa kasus kekerasan seksual.

Ia dijemput di rumahnya pada, Senin (11/7/2022).

Adapun kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan JE sudah disidangkan 19 kali, tapi ia tak kunjung ditahan hingga membuat masyarakat murka.