Pemaksaan yang dilakukan oleh Laura terjadi selama hampir satu tahun, dari 1 November 2018 hingga 19 Oktober 2019.
Kasus tersebut terungkap ketika seorang karyawan di sekolah tempat Laura mengajar tiba-tiba menemukan hubungan mencurigakan antara Laura dan dua siswa laki-lakinya.
Segera setelah itu, penyelidikan pun dilakukan. Bukti terus menerus dikumpulkan.
Setelah ketahuan, Laura pun mengundurkan diri dari tempat dia mengajar.
Menurut dokumen pengadilan, Laura menjemput seorang siswa laki-laki sebelum sekolah dan berhubungan seks dengannya di mobilnya di tempat parkir.
Dimana, 3 kali berlangsung di dalam mobil dan sisanya di rumah pribadi Laura.
Bahkan, ketika Laura mengetahui bahwa dia sedang diselidiki, Ia mencoba memalsukan bukti untuk menghindari tuduhan.
Dalam persidangan pada 6 Januari 2021, Laura menundukkan kepalanya dan mengakui tuduhan bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan dua muridnya selama hampir satu tahun.
Laura awalnya didakwa dengan enam tuduhan, tetapi pada akhirnya, wanita ini divonis 2 tahun penjara.
Source : Kompas.com Tribun Medan
Editor : Grid Pop
Baca Lainnya
Latest


