GridPop.ID - Bagi sebagian orang mengatur keuangan itu perkara yang susah-susah gampang.
Namun, hal ini berbeda ketika mengatur keuangan untuk kita-kita yang terbiasanya menggunakan uang dalam bentuk cashless.
Hal ini karena, kita seringkali tak sadar sudah berapa uang yang kita keuarkan.
Lantas bagaimana tipsmengatur keuanganbagi generasi cashless?
Dilansir dari Tribun Techno, penelitian terbaruACI Worldwidedan YouGo menyatakan, lebih dari separuh konsumen di Indonesia (55%) memilih metodepembayaran digitalyang terhubung kerekening bankmereka (seperti sistem QRIS yang bersifat interoperable) sebagai cara pembayaran yang lebih disukai di 2021.
Angka ini sedikit di bawah penggunaan dompet digital, seperti Gopay, Ovo, Dana dan LinkAja (72%), dan uang tunai (68%).
Pergeseran ke arah pembayaran digital secara dramatis dipercepat oleh perubahan kebutuhan dan preferensi pembayaran akibat pandemi Covid-19.
Seperlima dari konsumen di Indonesia (20%) telah mengurangi metode pembayaran tradisional mereka, seperti uang tunai, kartu kredit, dan kartu debit sejak awal Covid-19 ketika keinginan untuk menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless) meningkat.
Akibatnya, hampir separuh (47%) konsumen kini menggunakan pembayaran yang terhubung denganrekening bank– seperti QRIS – lebih tinggi dari sebelum pandemi.
Seperti kita ketahui, mereka yang jarang sekali menggunakan uang tunai dalam bertransaksi ini disebutcashless.