Alangkah terkejutnya dia ketika melihat Wei belok ke sebuah apartemen alih-alih ke kantor tempatnya bekerja.
Bahkan dengan mata kepalanya sendiri, Deng melihat sang suami tengah berpelukan mesra dengan seorang wanita di depan pintu sebuah unit.
Marah, Deng pun mendobrak pintu apartemen selingkuhan suaminya.
Ia makin kaget saat melihat sebagian barang-barang Wei sudah diangkut ke sana.
Merasa kepercayaan dikhianati, Deng sempat bingung atas pengkhianatan yang dilakukan sang suami.
Dirinya tidak tahu kesalahannya sehingga suaminya memperlakukannya seperti itu, tetapi ketika dia bertanya mengapa suaminya, dia diam.
Setelah beberapa saat hening, Wei Trieu angkat bicara:
"Maaf telah membohongimu, tapi aku tidak menyesali ini, karena dari awal hingga akhir, aku tidak pernah memiliki perasaan apapun padamu. Aku bersamamu hanya karena aku ingin membuat marah mantan pacarku, jika kamu tidak hamil, aku tidak akan menikahimu."
Setelah mengatakan itu, Wei lantas mengeluarkan teleponnya dan menunjukkan percakapan masa lalu kepada istrinya.
Ternyata, di masa lalu, Dang menyukai Wei untuk waktu yang lama, tetapi pada saat itu dia punya pacar.
Kemudian, ketika dia mendengar bahwa Wei telah putus, Deng menyadari bahwa kesempatannya telah datang.